imut

Rabu, 21 Maret 2018

Macam Macam Jaringan Komputer

Pengertian Dan Macam-Macam Jaringan Komputer Terlengkap


PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER

 A. Pengertian Jaringan Komputer Secara Umum
Apa itu jaringan komputer ? Jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga bisa saling berbagi aplikasi, data ataupun berbagi hardware komputer.Istilah jaringan komputer juga bisa diartikan sebagai suatu kumpulan beberapa terminal komunikasi yang terdiri atas dua komputer atau lebih yang saling terhubung.Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah supaya data atau informasi yang dibawa oleh transmitter (pengirim) bisa sampai kepada receiver (penerima) dengan tepat, cepat dan akurat.Dengan adanya jaringan komputer, penggunanya dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah.Selain itu, peran dari jaringan komputer ini sangat dibutuhkan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga dapat memperoleh suatu data yang relevan.
B. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli
Beberapa ahli mengutarakan pendapat mereka tentang pengertian jaringan komputer, berikut beberapa pengertian jaringan komputer menurut para ahli  :
1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Jafar Noor Yudianto 
Menurut Jafar Noor Yudianto, "Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berkomunikasi (surel, pesan instan), berbagi sumber daya (printer, CPU), dan dapat mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer."
2. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Abdul Kadil 
Abdul Kadil menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Jarigan Komputer adalah "suatu hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya yaitu untuk melakukan pertukaran data."
3. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Izaas El Said 
Izaaz El Said juga berpendapat tentang pengertian jaringan komputer, menurut nya jaringan komputer adalah "sebuah sistem dimana terdapat beberapa komputer yang saling terhubung, untuk saling bisa berbagi informasi dan juga sumber daya yang dipunyai nya."
4. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Budhi Irawan
Menurut Budi Irawan, jaringan komputer adalah "suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama."
5. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Zymon Machajewski
Zymon Machajewski mengatakan bahwa yang dimaksud dengan jaringan komputer adalah "suatu seperangkat komputer yang saling terkoneksi secara bersamaan satu sama lainnya dengan tujun utama, yakni untuk saling membagikan atau men-share resources alias sumberdaya. Salah satu sumberdaya yang saat ini banyak digunakan di dalam suatu jaringan komputer ialah sumber daya internet."
6. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Teguh Wahyono
Teguh Wahyono berpendapat bahwa jaringan komputer adalah "sekumpulan komputer otonom yang saling terhubung satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi pada suatu jaringan komunikasi data."
7. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jaringan komputer adalah "merupakan sekelompok dari dua atau lebih sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama."

Setelah kita mengetahui pengertian dari jaringan komputer secara umum dan dari beberapa ahli, selanjutnya kita masuk ke bagian macam-macam jaringan komputer.


MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

Macam-macam jaringan komputer dibagi menjadi 5 kelempok, yang dikelompokkan berdasarkan jangkauan geografisnya, media transmisi data nya, distribusi sumber informasi/data nya, jenis topologi nya serta peranan setiap komputer dalam memproses data. berikut adalah ulasan macam-macam jaringan komputer :
A. Bedasarkan Jangkauan Geografisnya
Berdasarkan jangkauan geografisnya, jaringan komputer dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

LAN (LOCAL AREA NETWORK)

LAN

Local Area Network atau yang biasa disebut LAN adalah salah satu jenis jaringan komputer yang mencakup wilayah lokal atau wilayah yang kecil saja. Komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, warnet, kantor adalah salah satu contoh penggunaan jaringan LAN. Saat ini, teknologi IEEE 802.3 Ethernet adalah teknologi yang paling banyak digunakan pada jaringan LAN. Sebuah jaringan LAN mempunyai kecepatan transfer data  mulai dari 10, 100 sampai 1000 Mbps. Selain menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet, saat ini juga sudah banyak jaringan LAN yang menggunakan teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) untuk membentuk jaringan LAN.

Keuntungan dari penggunaan jaringan LAN adalah pengeluaran kabel dan biaya operasional lebih irit, transfer data antar perangkat lebih cepat karena hanya meliputi wilayah yang sempit atau lokal, serta tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk membangun sebuah jaringan LAN. Adapun kerugian dari penggunaan jaringan LAN adalah interaksi atau komunikasi ke jaringan luar menjadi lebih sulit  serta cakupan wilayah transfer data yang tidak terlalu luas.

Alat-alat atau perangkat yang umumnya digunakan pada jaringan LAN adalah komputer, switch/hub, router, printer, modem dan kabel UTP (biasa disebut kabel LAN) yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat lainnya ke swtich/router.

2. MAN (Metropolitan Area Network)


MAN (Metropolitan Area Network) 

MAN
“Sebuah Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer besar yang mencakup area metropolitan. Cakupan geografis yang jatuh antara WAN dan LAN. MAN menyediakan konektivitas Internet untuk LAN di wilayah metropolitan, dan menghubungkan mereka ke jaringan area yang lebih luas seperti Internet”
MAN (Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan komputer di dalam suatu kota dengan kecepatan transfer data yang tinggi, yang menghubungkan jaringan LAN di beberapa lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan sebagainya.  Jangkauan dari jaringan MAN ini bekisar antara 10km hingga 50km, biasanya jaringan MAN terdapat di dalam satu area atau wilayah yang agak luas jaraknya (namun umumnya masih satu kota). Seperti hal nya jaringan LAN,  jaringan MAN pun memiliki wireless MAN.

Contoh penggunaan jaringan MAN bisa kita lihat pada jaringan perbankan. Tentu saja setiap bank mempunyai kantor pusat dan kantor cabang. Pada setiap kantornya,  baik itu kantor pusat maupun kantor cabang pasti memiliki jaringan LAN di dalamnya, penggabungan LAN – LAN pada setiap kantor inilah  yang akan membentuk sebuah jaringan MAN. MAN biasanya dapat menunjang data baik berupa teks maupun suara, bahkan MAN juga bisa berhubungan dengan gelombang radio atau jaringan televisi kabel.

Tujuan dibangunnya jaringan MAN adalah memenuhi kebutuhan internal sebuah perusahaan maupun pemerintahan dalam komunikasi jaringan komputer yang dipergunakan di tempat yang berbeda sehingga jaringan-jaringan komputer perusahaan atau pemeerintahan tersebut dapat melakukan kegiatan seperti chat, file transfer, video call dan lain – lain dengan penggunaan bandwidth lokal.

Media transmisi yang digunakan pada jaringan MAN adalah kabel fiber optic untuk jaringan berkabel nya, sedangkan untuk jaringan nirkabel nya, media transmisi yang digunakan adalah gelombang radio (microwave) dan satelit.

3. WAN (Wide Area Network)



Wide Area Network atau disingkatan dengan WAN adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Oleh karena WAN memiliki cakupan area yang sangat luas, biasanya jaringan WAN akan melibatkan operator telekomunikasi pada suatu negara di dalamnya yang bertujuan supaya perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi satu sama lain.Kecepatan transfer data pada jaringan WAN beragam, dari 2Mb/s sampai dengan 625 Mb/s.
Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.
Karakteristik jaringan WAN
  • Biasanya WAN digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan jaringan MAN. Oleh karena itu jaringan WAN digunkan untuk menghubungkan jaringan yang sangat luas.
  • WAN memiliki cangkupan area yang sangat luas. Jadi biasanya pada jaringan WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi, tujuannya menggunkan operator telokomunikasi yaitu supaya perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
  • Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam lokasi yang berjauhan atau luas.
  • Dapat melakukan pertukaran paket data maupun frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
  • Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer OSI.
Beberapa Protocol WAN
Pada saat ini terdapat beberapa protocol pada jaringan WAN yang menyediakan mekanisme untuk pengiriman paket data, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Protocol HDLC.
Protocol HDLC atau High Level Data Link Control, yaitu suatu protocol jaringan WAN yang bekerja pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki fungsi untuk menetapkan metode enkapsulasi paket data yang ada pada synchrounus serial.
Protocol HDLC keluaran ISO mempunyai kekurangan yaitu bersifat single protocol jadi hanya digunakan untuk komunikasi pada satu protocol saja. Sedangkan protocol HDLC yang dikeluarkan CISCO bersifat multiprotocol, jadi dapat melakukan komunikasi data menggunakan banyak protocol.
                     Gambaran jaringan Wide Area Network/WAN.
                          Gambaran salah satu jaringan Wide Area Network/WAN.

2. Point to Point (PPP).
Point to Point protocol yang ada pada data link dapat digunkan untuk komunikasi asynchrounus dan synchrounous serial. Protocol ini dapat melakukan authentifikasi dan memiliki sifat multiprotocol. Poin to Point protocol berasal dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP merupakan suatu protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.
3. ISDN.
ISDN adalah singkatan dari Integrated Services Digital Network, yaitu suatu layanan digital yang bekerja melalui jaringan telepon. ISDN merupakan jenis protocol pada komunikasi data yang dapat membawa paket data dalam bentuk teks, suara, gambar, video secara simultan. ISDN bekerja pada bagian physical, data link dan pada network.
4. X.25.
X.25 protocol yaitu suatu protocol standard yang dapat mendefenisikan hubungan antar terminal dengan jaringan packet switching. Protocol X.25 dibuat untuk komunikasi data secara analog, jadi proses-proses pengiriman data harus dapat mengikuti algoritma yang terdapat pada protocol x.25. Protocol X.25 melakukan koneksi dengan membuat circuit virtual, yang dimana terdapat jalur khusus pada jaringan publik digunakan untuk komunikasi data antar protocol X.25.
5. Frame Relay.
Frame Relay protocol berguna untuk pengiriman data pada jaringan publik. Sama seperti protocol X.25, protocol Frame Relay ini juga menggunakan circuit virtual untuk jalur komunikasi data khusus. Tapi protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol X.25, karena terdapat fitur dan berbagai macam perlengkapan yang tidak dimiliki oleh protocol X.25. Frame relay melakukan enkapsulasi pada paket data, menggunakan indentitas koneksi Data Link Connection Identifet (DLCI), yang dimana pembuatan jalur circuit virtual akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antar komputer pelanggan dengan router atau switch yang digunakan sebagai node Frame Relay.
Jenis-jenis koneksi dari protocol WAN
Koneksi pada protocol WAN saat ini umumnya dibagi menjadi 3 (tiga) macam, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Leased Line.
Lased line sering disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated point to point tidak memerlukan proses call setup untuk memulai pengiriman data. Jadi mekanisme pengiriman paket data dilakukan dengan Synchronous serial.
2. Circuit Switching.
Pada koneksi Circuit Switching terlebih dahulu akan melakukan call setup untuk membentuk koneksi, tujuannya supaya dapat memulai pengiriman data. PTSN dan ISDN merupakan protocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.
3. Packet Switching.
Dengan koneksi Packet Switching, user dapat membagi bandwidth pada pengguna lain sehingga koneksinya akan lebih stabil dan dapat mengatur bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna. Packet Switching adalah pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous Serial.
Fungsi dari Jaringan WAN
Beberapa fungsi dari jaringan WAN, diantaranya sebagai berikut ini:
1. Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan.
Dapat dikatakan ini merupakan fungsi yang paling utama dari jaringan WAN. Karena menintegrasikan dan menghubungkan jaringan LAN dan jaringan Man menjadi satu jaringan. Hal ini sangat berguna bagi perusahaan yang mempunyai banyak cabang di luar kota dan luar negri.
2. Membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file.
Berbagi data atau sharing file dari kantor pusat ke kantor cabang yang ada di luar kota dapat dilakukan dengan cepat dan lebih efesien.
3. Untuk mempercepat sekaligus mempermudah arus komunikasi dan informasi.
Dengan adanya jaringan WAN maka perusahaan ataupun kantor dapat mempermudah dan mempercepat menyampaikan berbagai informasi ke kantor-kantor cabang yang ada di luar kota, atau kantor cabang dapat meminta informasi terbaru dari kantor pusat.
4. Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat.
Melakukan update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dan kapanpun jika diperlukan.
5. Menghemat biaya operasional.
Karena penggunaan waktu dalam menyampaikan informasi jadi lebih mudah dan lebih efisein, tentunya pengeluaran biaya operasional-pun akan berkurang, jadi dapat dikatakan dengan menyampaikan informasi menggunakan jaringan WAN dapat menghemat pengeluaran biaya operasional suatu perusahaan ataupun kantor.



Nama : Ade Nurul Khasanah
NIM : 13170481
Kelas : 13.2A.35
Dosen : Dany Pratmanto M.Kom
Matkul : Jaringan Komputer