imut

Rabu, 11 Juli 2018

Jaringan wireless,

2.2.2Jenis Jaringan Berdasarkan Transmitter yang Digunakan
1.    Jaringan Kabel
Jaringan kabel, seperti namanya, jaringan komputer ini dibentuk dengan menggunakan koneksi kabel antar komputer. Biasanya, koneksi dari jaringan kabel ini menggunakan port untuk konek LAN, dimana kabel LAN akan dicolokkan ke dalam port LAN Card, untuk kemudian dikoneksikan ke dalam komputer.
Penggunaan Jaringan kabel ini seringkali digunakan untuk membentuk jaringan dalam warnet ataupun dalam satu rumah kecil.
Contoh konkrit dari jaringan kabel adalah telepon rumah yang biasa kita gunakan sehari-hari. Jaringan kabel sebenarnya baik untuk digunakan, karena tidak dipengaruhi oleh kondisi cuaca danjuga penghalang sinyal, namun cukup rumit dan juga ribet dalam mengatur tata letak perkabelannya.









2.      Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel atau wireless merupakan salah satu pengembangan jaringan yang saat ini sudah banyak digunakan oleh user. Sinyal GSm, GPRS, 3G, 4G merupakan contoh nyata dari penggunaan jaringan wireless yang kita gunakan sehari – hari.
Jaringan wireless membutuhkan satu buah menara atau tower pengirim sinyal, dan juga penempatan chip penangkap sinyal pada komputer, bisa berupa SIM Card, bisa juga berupa modem dan antena. Jaringan wireless ini lebih banyak di gunakan karena lebih efisien dan praktis selain itu tidak perlu mengeluarkan biaya oprasional untuk kabel dalam penyambungannya ke beberapa prangkat untuk terhubung ke internet.

Karena tanpa menggunakan kabel, maka koneksi jaringan wireless ini:
  • Lebih praktis dalam penggunaannya.
  • Tidak perlu menggunakan instalasi kabel.
  • Memiliki cakupan dan juga jangkauan jaringan yang lebih luas dibandingkan jaringan kabel.
Selain itu yang perlu di perhatikan adalah jaringan ini lebih rentan dalam hal keamanan, sebab wireless yang tidak menggunakan kabel akan lebih mudah bagi para hacker untuk masuk dan menerobos ke dalam sistem jaringan.




2.2.3 Jenis Jaringan Berdasarkan Peran dan Juga Hubungan antar Komputer
1. Client – Server
Jaringan client to server merupakan jaringan umum yang biasa kita temui pada perpustakaan online, ataupun warnet. Jaringan ini menyediakan satu server dan juga beberapa klien, hampir sama dengan model jenis jaringan terpusat.
Server akan menyediakan data yang disimpan dalam database, lalu kemudian komputer client hanya akan bisa mengakses data tersebut, tanpa bisa merubah dan juga mengedit. Jaringan ini dapat dikatakan server tersebut bertindak sebagai server dedicated yang dapat menyediakan multi service untuk setiap clientnya. Sayangnya untuk menggunakan jaringan ini membutuhkan biaya oprasional yang cukup mahal karena menggunakan komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi.













2. Peer to Peer
Apabila pada koneksi client server, server memiliki peran sebagai penyedia data, maka pada jaringan peer to peer. Semua komputer yang terhubung dalam satu jaringan memiliki peran yang sama bisa menjadi client dan juga bisa juga menjadi server.
Biasanya, koneksi peer to peer ini sering kita temui pada koneksi jaringan dalam permainan yang bersifat multi player. Untuk jaringan peer to peer ini setiap user memiliki hak akses yang sama sehingga semua dapat mengakses data informasi dan dapat mengubah, menambah dan menghapus data tersebut.
Kelebihan dari jaringan ini tidak membutuhkan administrator untuk pengoperasian server karena semua komputer dapat memiliki peran ganda sebagai cerver dan client. Selain itu pada saat satu komputer mengalami gangguan, jaringan tidak akan bermasalah karena terganggu sebab setiap komputer satu dengan yang lainnya tidak terhubung dari data terpusat.








2.3 Tipe Komunikasi Nirkabel
Terdapat beberapa macam tipe komunikasi nirkabel yang sehari-hari digunakan untuk menunjang kebutuhan aktivitas sehari-hari. Nirkabel secara harafiah memiliki pengertian “tanpa sambungan kabel” atau dalam bahasa Inggris biasa dikenal sebagai “wireless”. Tentu saja makna ini memiliki pengertian bahwa segala mecam-macam media komunikasi dengan media nirkabel, merupakan bagian dari komunikasi nirkabel itu sendiri. Ada berbagai macam jenis tipe komunikasi ini yang tentunya sudah sangat variatif di era ini.
Sejarah komunikasi jarak jauh pada mulanya mungkin identik dengan sambungan telepon yang menggunakan sambungan kabel. Namun demikian, di era kecanggihan teknologi sekarang ini, komunikasi bisa dilakukan bahkan tanpa harus menggunakan sambungan kabel. Tentu saja ini memberikan sebuah pengertian yang luas dan konsep penting mengenai sejarah perkembangan teknologi komunikasi. Berikut ini adalah beberapa tipe komunikasi nirkabel yang mungkin sering kita jumpai sehari-hari:
1.     Komunikasi melalui jaringan seluler
Siapa yang saat ini tidak memiliki ponsel? Ponsel atau telepon seluler merupakan salah satu perangkat yang memungkinkan terjadinya komunikasi nirkabel atau tanpa kabel. Jaringan seluler juga mengalami perkembangan hebat sehingga orang-orang bisa melakukan komunikasi tanpa harus menggunakan perangkat yang terus menerus terhubung dengan kabel. Ini bisa menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien.
2.     Komunikasi melalui jaringan WiFi
Sekarang ini, istilah jaringan WiFi atau wireless fidelity merupakan jenis komunikasi tanpa kabel yang juga banyak digunakan. Jaringan ini memungkinkan orang terhubung dalam jaringan internet tanpa harus menggunakan kabel. Menariknya lagi, banyak perangkat yang sudah menggunakan perangkat WiFi di dalamnya sehingga proses komunikasi tanpa kabel tersebut kemudian bisa berjalan dengan baik dan lancar.




3.     Komunikasi transfer energi tanpa kabel
Jaringan yang lebih kecil lagi yang tidak perlu menggunakan kabel ada contoh seperti teknologi sinar infra merah (IR) atau bluetooth. Teknologi ini menggunakan prinsip gelombang pendek untuk memindahkan “energi” dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Tangkapan energi tersebut sebenarnya merupakan transmisi data yang kemudian akan diterjemahkan oleh perangkat. Selain teknologi tersebut, sekarang juga sudah dikembangkan teknologi NFC atau near-field communication. Penerapannya bisa dilihat pada sistem yang menggunakan tapping kartu pada suatu mesin tertentu.
4.     Komunikasi melalui jaringan frekuensi televisi
Televisi adalah salah satu bentuk komunikasi nirkabel yang terjadi dengan memanfaatkan gelombang pancaran sinyal televisi. Gelombang tersebut ditangkap oleh antena yang kemudian akan diterjemahkan ke dalam perangkat televisi. Ini tentu saja sudah bukan sesuatu yang asing karena di era sekarang ini perkembangan jaringan televisi juga banyak sekali yang meningkat.
5.     Komunikasi melalui jaringan frekuensi radio
Selain televisi, radio juga merupakan gelombang yang memungkinkan terjadinya komunikasi tanpa kabel. Perangkat radio akan mencari gelombang yang dipancarkan stasiun radio sehingga bisa menghubungkan radio dengan stasiun radio. Tentunya penerapannya tidak hanya sekedar radio yang sering disiarkan kepada publik, komunikasi yang memanfaatkan pola ini contohnya adalah sistem pada walkie talkie.
6.     Komunikasi melalui jaringan internet
Jaringan internet adalah jenis yang paling nyata dari komunikasi nirkabel selanjutnya. Ini memungkinkan seseorang terhubung satu sama lain dengan menggunakan jaringan internet. Istilah yang lebih kekinian biasa disebut sebagai komunikasi daring atau online. Tentu saja, penerapannya pun banyak. Mulai dari media sosial, komunikasi digital hingga komunikasi massa dan komunikasi bisnis.




7.     Komunikasi melalui jaringan satelit
Komunikasi melalui jaringan satelit biasanya didukung oleh perangkat yang mampu melacak sinyal dari satelit. Contohnya adalah perangkat GPS atau Global Positioning System. Fitur dari GPS ini sudah banyak diterapkan pada perangkat-perangkat mobile sehingga membuat komunikasi tanpa kabel bisa dilakukan dengan baik.

2.4Tipe tipe jaringan nirkabel
Dalam dunia jaringan Nirkabel itu ada beberapa tipe, kira-kira ada 4 tipe di dalam bidang jaringan Nirkabel. Dan berikut tipe-tipe dari Jaringan Nirkabel.
1. WWANs (Wireless Wide Area Neteworks)
Maksud dari teknologi ini adalah, bahwa pengguna memungkinkan untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini bisa mencakup dalam jangkauan yang sangat luas (antar daerah, kota ataupun negara). Dan WWANs ini menggunakan antena atau satelit.
2. WMANs (Wireless Metropolitan Area Networks)
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel beberapa lokasi dalam satu area metropolitan (misalnya antar gedung dalam satu kota). Teknologi untuk mentransmisikan data untuk tipe ini adalah dengan menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared.
3. WLANs (Wireless Local Area Neteworks)
Teknologi ini banyak dipakai di dalam satu area Gedung-gedung kampus atau gedung untuk publik. WLANs dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan.


4. WPANs (Wireless Personal Area Networks)
Teknologi ini membolehkan kepada pengguna untuk membangun jaringan nirkabel bagi peranti sederhana, seperti PDA, Laptop atau telpon seluler. Ini bisa digunakan dalam satu ruangan operasi personal


2.5 komponen jaringan wireless
1. Komponen hardware:
  • Personal computer (PC)
    PC adalah perangkat komputer yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses jaringan.
  • Network Interface Card (NIC)
    NIC adalah alat yang memungkinkan sebuah komputer untuk tersambung pada jaringan.
  • Kabel dan topologi jaringan.
    Dalam jaringan komputer, diperlukan perantara atau jalur untuk menghubungkan satu komputer dengan yang lainnya. Kabel merupakan Salah satu perantara yang memungkinkan koneksi antar komputer. Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station.
2. Komponen software:
  • Sistem Operasi Jaringan
    Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang memiliki tujuan khusus untuk menangani jaringan.
  • Network Adapter Driver
    Network adapter driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan suatu komputer untuk menggunakan adapter network yang terpasang.
  • Protokol jaringan
    Protokol jaringan adalah peraturan yang mengatur koneksi antar perangkat dalam jaringan dan pertukaran informasi antar perangkat jaringan. Protokol jaringan yang sering digunakan adalah TCP/IP.
2.6 alat pembangun jaringan wireless
·       Repeater
Repeater berfungsi untuk menerima sinyal lalu meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Alat ini baisa digunakan untuk menjembatani komputer yang lokasinya berjauhan. Dengan repeater, sinyal komunikasi antar komputer tidak akan melemah meskipun jaraknya jauh.
·       Hub
Hub merupakan alat yang pada dasarnya sama seperti repeater, namun memiliki beberapa port. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port, namun karena alat ini menggunakan metode broadcast, jika salah satu port sibuk, maka port lainnya harus menunggu bila ingin mengirimkan sinyal.
·       Bridge
Bridge berfungsi seperti repeater atau hub, tetapi bridge lebih pintar karena mempunyai kemampuan menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.
·       Switch
Switch merupakan alat yang pada dasarnya sama seperti bridge, namun memiliki beberapa port. Switch juga bisa disebut miltiport bridge. Kelebihan switch dibandingkan dengan hub adalah jika salah satu port sibuk, port lain tetap dapat berfungsi.


2.7 Membangun Jaringan Wireless – Wifi

Lingkungan sekitar kita hampir dipadati dengan gelombang radio komunikasi baik untuk jaringan Cellular, Radio panggil, maupun jaringan wifi – atau jaringan wireless. Dengan jaringan wifi maka komunikasi data bisa melewati medium udara tanpa dibatasi oleh jarak kabel jaringan.

Susahkah membangun wireless network?

Pertanyaan ini sering dilontarkan dari mereka yang belum mengerti betul dengan jaringan komputer. jaringan komputer yang berskala besar seperti dalam suatu jaringan corporate atau enterprise tentulah harus didesign dan dikelola oleh para ahli dalam bidang jaringan dan security. Akan tetapi untuk keperluan jaringan kecil di rumah dan kantor kecil, anda bisa melakukannya sendiri dirumah dengan.
  • Keuntungan jaringan wireless
  • Kebutuhan untuk membangun WLAN
  • Memilih Kebutuhan Perangkat
  • Yang Perlu Diperhatikan
  • Setup dan Konfigurasi

Keuntungan Jaringan Wireless

Jaringan wireless mempunyai keuntungan yang nyata: tapa kabel, walau sebenarnya ada jaringan kabel yang terlibat didalamnya. Secara umum suatu jaringan komputer mempunyai keuntungan diantaranya sebagai berikut:
  • Memungkinkan kita sharing sambungan internet dengan beberapa komputer
  • Sharing sebuah printer yang bisa diakses rame-rame lewat jaringan tanpa harus mengantri – just send data untuk di print dan selebihnya system yang akan mengatur antriannya.
  • Dengan adanya jaringan wireless anda bisa browsing internet dari mana saja dirumah selama masih dalam jangkauan wireless – tanpa kabel, bisa di pinggir kolam, di gazebo, di pendopo anda, atau di teras (rumahnya kayak yang di sinetron).
  • Dengan jaringan wireless, anda bisa membuat panggilan telpon Skype gratis ke seluruh dunia tanpa harus menghidupkan komputer anda.
  • Dengan jaringan anda bisa bermain game multiplayer online

Kebutuhan Untuk Membangun Jaringan Wireless

Seperti dibahas diawal, bahwa artikel ini ditujukan buat mereka yang tidak mempunyai pengalaman praktis dalam hal computer networking atau home users yang ingin membangun jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil atau SOHO (small office home office). Untuk itulah maka tidak dibahas secara detail masalah background teknis yang rumit kecuali sekedar dasar yang memadai untuk membangun suatu jaringan wireless.
Alasan umum dibutuhkannya jaringan (wireless) dirumah adalah salah satunya yang paling mendasar adalah untuk sharing koneksi Internet dari sambungan broadband internet baik DSL ataupun Cable. Jika kita inginkan dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka yang anda perlukan adalah media penghubung agar keduanya bisa saling terhubung yang pada akhirnya bisa saling berkomunikasi.

Infrastructur Fisik Jaringan

Jika hanya ada dua komputer untuk bisa saling berkomunikasi, maka cukup diperlukan sebuah kabel jaringan yang menghubungkan kedua komputer melalui port NIC adapter (LAN Card) mereka. Jika ada lebih dari dua komputer maka anda membutuhkan sebuah Switch LAN (dengan 8 atau 24 port) sebagai concentrator dimana anda menghubungkan semua komputer kepada Switch tersebut melalui kabel jaringan. Dengan konsep ini anda telah membuat suatu jaringan workgroup local LAN. Ini adalah merupakan infrastcruktur fisik jaringan LAN pertama – sebuah Switch.
Bagaimana dengan sambungan internet? Jika dirumah anda telah tersedia sambungan broadband Internet baik berupa Cable atau ADSL, tentunya sudah tersedia modem yang tadinya tersambung langsung dengan sebuah komputer tunggal lewat sambungan kabel USB (ke port USB komputer) atau kabel UTP (ke port NIC adapter komputer). Hampir semua modem (Cable atau ADSL) mempunyai port Ethernet untuk sambungan ke pada LAN. Untuk memungkinkan semua komputer terhubung ke Internet, maka anda perlu membuat (memindah) sambungan kabel UTP dari port Ethernet modem ke Switch.



Gambar berikut adalah diagram jaringan LAN infrastcrutur fisik yang menghubungkan semua komputer ke Switch dan begitu juga modem terhubung kepada switch.

Bagaimana dengan jaringan wireless? Jaringan wireless berarti anda perlu menambahkan / membuat extension secara wireless dari sambungan LAN anda. Prinsip extension jaringan LAN secara wireless adalah dengan menambahkan sebuah Wireless Access Point. Access point ini berfungsi sebagai jembatan yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara komputer (perangkat jaringan) yang ada di jaringan wireless dengan perangkat jaringan lainnya yang ada pada jaringan kabel. Dari sini prinsip dasar infrastructure jaringan fisik gabungan sebuah jaringan LAN dan jaringan wireless dengan sambungan internet telah lengkap.

Bagaimana Memilih Perangkat Yang Tepat

Pertama kali yang perlu anda lakukan adalah kenali terlebih dahulu fitur / fasilitas modem yang ada sekarang ini. Yang perlu kita perhatikan adalah apakah dia mempunyai fasilitas / fitur firewall atau router, DHCP server, dan Ethernet port. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan akan sebuah wireless access point atau sebuah wireless router yang perlu kita beli.
Jika modem yang ada sekarang ini adalah modem murni yang tidak mempunyai fitur firewall/router dan DHCP server (modem ini jarang sekali kecuali modem Cable), maka anda memerlukan sebuah wireless router. Wireless router mempunyai fitur lengkap termasuk fitur firewall / router, DHCP services, Swicth LAN dan wireless access point. Dan konfihurasi ini biasa dipakai dalam layanan Internet Cable seperti FastNet / Biznet.
Jika modem yang dirumah sekarang ini termasuk type modem dengan dilengkapi fitur firewall / router, dan DHCP server seperti pada umumnya yang dipasang oleh Speedy atau IndiHome maka yang anda butuhkan hanyalah sebuah wireless access point untuk membuat jaringan wireless anda. Itupun jika perangkat yang mereka berikan tidak ada fitur wifi nya.
Untuk mengenalinya tentunya dengan membuka buku manual dari modem tersebut. Atau jika tidak ada, anda harus menanyakan ke ISP anda atau mencari informasinya di Internet setelah mengetahui type dari modem tersebut.
Setelah anda mengetahui kebutuhan akan wireless access point atau wireless router, tentunya perlu memilih wireless AP/Router yang bagaimana sepsifikasi teknisnya. Jika anda mempunyai budget memadai, maka saya sarankan untuk membeli wireless access point / router dengan fitur technology yang paling bagus yang ada dipasaran. Hal ini akan melindungi investasi anda di masa depan. Apa saja sepecifikasi yang perlu diperhatikan?
1.     Wireless Standard: standard wireless yang paling popular saat ini adalah 802.11n atau lebih dikenal dengan wireless –n yang merupakan technology wifi generasi ke empat. Sementara untuk standard wifi masa depan adalah teknology wifi generasi ke lima yang dikenal dengan 802.11ac atau umum dikenal dengan wireless ac dengan kecepatan yang bisa diadopsi ke beberapa wireless router sampai 1300Mbps, bahkan varian terbaru bisa memberikan agregasi speed sampai 3200Mbps seperti yang diadopsikan pada Netgear X6 dan juga pada TP-link Archer C3200. Bahkan sebentar lagi varian dengan agregasi speed sampai 5300Mbps akan bisa kita rasakan.
Sudah banyak dipasaran anda bisa dapatkan wireless router berbasis wireless ac ini diantaranya adalah Netgear R6300 / R7000 / R8000 / R8500; atau dari Asus RT-AC66U / AC68U / AC86U dan masih banyak lagi. Lihat artikel Wifi router paling cepat
Asus AC68U dan Netgear R7000 atau model baru Asus RT-AC5300 atau Asus RT-AC86U.
2.     Dual-band: perangkat anda support dual frequency band yaitu 2.4 GHz dan 5 GHz baik yang selectable maupun yang simultaneous. Frequency 5GHz lebih jernih dan sangat bagus untuk streaming video dan juga gaming bahkan sekarang sudah ada router tiga band (1 band 2.4Ghz dan dua band 5Ghz) pada wireless AC router tiga band.
3.     Support WPA/WPA2: merupakan standard industry keamanan wireless paling baru. Semua perangkat wireless dengan standard Wireless –n akan support standard WPA/WPA2 ini, walaupun banyak juga jenis wireless –g dilengkapi dengan standard WPA/WPA2 ini.
4.     Technology antenna cerdik MIMO (multiple in multiple out) atau technology serupa yang bisa memberikan jangkauan wireless lebih baik dan juga lebih cepat. Dan yang sekarang ini dikemas pada wireless ac router menggunakan teknology antenna Beamforming yang mengunci client dengan sinyal yang kuat.
5.     Teknology MIMO terakhir adalah Multi User MIMO pada generasi wireless ac wave 2
Banyak sekali produsen pabrikan yang memproduksi jajaran perangkatnya dengan kelima fitur dasar tersebut diatas. Tentunya harganya sedikit lebih mahal dibanding standard dibawahnya, akan tetapi sebanding dengan kualitas yang bakal anda dapatkan.
Jika anda mempunyai perangkat adapter (pada laptop, komputer, smartphone) dengan standard wireless –b/g, apakah akan compatible dengan router /AP dengan standard wireless –n? Hampir semua AP/ router dengan standard wireless –n menjamin backward compatible dengan standard wireless dibawahnya (wireless –b/g) dan biasanya ditandai dengan label Wi-Fi Certified b/g/n. Begitu juga wireless router generasi wifi AC standard 802.11ac pun bisa backup compatible dengan jaringan perangkat wireless b/g/n.

Yang Perlu Diperhatikan

Sinyal gelombang radio dalam merambat lewat udara tentunya akan terhalang oleh beberapa halangan seperti tembok, pohon, atau benda penghalang lainnya yang tentunya akan mengurangi atau mempengaruhi tingkat penerimaan disisi penerima. Usahakan meletakkan wireless router / AP anda pada area dimana dengan tingkat penghalang yang minim antara router dan penerima (computer). Usahakan segaris lurus dengan AP/router untuk mendapatkan koneksi yang optimal. Metal, aluminium, kaca, tembok akan mempunyai efek negative terhadap kualitas sinyal wireless. Belum lagi gelombang interferensi dari genset, microwave oven, dll juga berpengaruh pada gelombang 2.4 GHz. Lihat juga pertimbangan instalasi wireless.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

k
i
t
n
a
C
e
d
A