imut

Minggu, 24 Maret 2019

Administrasi jaringan

Perbedaan Model Keamanan Jaringan Wireless (WEP, WPA, WPA2, Hotspot Login, Keamanan MAC Address Filter)


1. WEP (Wired Equivalent Privacy).
Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metode pengamanan   jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metode otentikasi
yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.
2. WPA (Wireless Apliccation Protokol).
Wireless Apliccation Protokol disingkat WAP adalah standar internasional terbuka untuk aplikasi yang menggunakan komunikasi nirkabel. Tujuan utamanya untuk membangun aplikasi yang dapat mengakses internet dari telepon genggam atau PDA, disingkat dengan WAP.
Standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada ponsel). WAP adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah hp digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format text khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP.
3. WPA2. 
WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.
4. Hotspot Login.
Hotspot sangat diminati oleh masyarakat sekarang untuk dapat menggunakan jaringan internet secara bersama – sama atau berkelompok. Hotspot ialah sebuah istilah yang dapat digunakan bagi sebuah area dimana orang tersebut atau user dapat mengakses jaringan internet tersebut.
Biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi, melalui jaringan area lokal nirkabel (Wireless Local Area Network, disingkat WLAN) menggunakan router yang terhubung ke penyedia layanan internet (Internet Service Provider, disingkat ISP).
Pada Mikrotik terdapat sebuah fitur dimana kita bisa menggunakan sebuah captive portal (halaman login) sebagai metode authentikasi user yang ingin terkoneksi ke jaringan. Fitur ini lebih dikenal dengan istilah 'Hotspot'. Sebagian besar tempat untuk public area, seperti cafe, hotel, bandara, stasiun kereta api, perpustakaan umum banyak menggunakan fitur hotspot ini. 

Dengan hotspot nantinya user akan ditampilkan secara otomatis sebuah halaman login (tergantung dari fitur perangkat dari user) dan disitu diharuskan untuk mengisikan sebuah username dan password yang akan digunakan sebagai authentikasi. 

5. Keamanan MAC Address Filter.
Mac address Filtering ini adalah suatu cara untuk memproteksi Wireless hotspot  agar tidak dipakai oleh sembarang orang,caranya yaitu dengan memasukkan Mac address komputer di TP link Router, jika sudah mensetting mac address filtering, maka hanya beberapa komputer saja yang dapat terkoneksi ke Wireless hotspot  sesuai dengan mac address yang agan input tadi.
Mac address pasti dimiliki oleh setiap Network adapter baik adapter via kabel maupun tanpa kabel. Ketika wireless klien terhubung dengan access point, maka mac address akan terdaftar secara otomatis pada Access point tersebut.
Pada access point inilah sang admin bisa memblok mac address yang bukan merupakan anggota pada jaringannya. Memblok Mac Address juga merupakan bagian dari pengoptimalan dari sistem keamanan jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar